Senin, 21 November 2011

hitung hitung.....

Menjelang akhir akhir tahun seperti begini,biasanya kesibukkan toko semakin meningkat,dari pengalaman pengalaman tahun yang sudah lewat,biasanya karena instansi instansi pemerintahan punya dana dana berlebih yang harus di belanjakan,kalo dananya tidak dihabiskan diangaap hangus dan tahun depan anggarannya akan diperkecil,ini juga yang membuat instansi2 itu berlomba lomba untuk berbelanja,biasanya alokasi dana itu digunakan untuk menambah inventaris kantor berupa komputer,laptop atau barang barang elektronik lainnya
Tahun ini juga seperti begitu,permintaan penawaran harga dan surat surat dukungan numpuk di meja kantor,juga ada beberapa kontraktor2 muka baru yang juga minta penawaran harga dan surat dukungan,selain berhubungan dengan kontraktor,ada beberapa instansi yang pekerjaannya itu melalui PL atau penunjukkan lansung,biasanya nilai proyeknya dibawah seratus juta,kalopun diatas itu bakalan dipecah,biar tidak melalui lelang lagi, saya sering kebagian pekerjaan seperti begini,ini tahun ke 3,tapi tahun ini sedikit berbeda,ndak tahu kenapa kali ini begitu saya menghitung harga harga yang harus saya masukkan di proposal proyek ada setitik ragu,bener ndak yang saya lakukan,mengupgrade harga2 sesuai permintaan bapak2 birokrat,bukankah tindakan saya ini sebenarnya salah????saya sering mengatakan,oke saya atur harganya biar tidak menyolok tapi bapak bisakah mempertanggung jawabkan harga yg sudah saya masukkan,tapi sepertinya tidak masuk akalpun harga yang saya bikin,mereka tetap melenggang dengan santai,mungkin inilah yang diistilahkan dengan korupsi berjamaah dan saya salah satu orang yang membantu terlaksananya korupsi berjamaah tersebut...uuufff miris kalo ingatnya..mau saya tolak pekerjaannya,karyawan dan anak2 saya butuh uang....toko saya butuh omset...entahlah bingung jadinya....just alink yang pengen tokonya itu bisa berguna buat orang banyak..... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar