just because i love u

mengapa mencintai saya? mengapa membalas rasa suka saya??? karena kamu yang paling aman untuk saya,itu jawaban spontan dan refleks yang saya ucapkan ketika kamu bertanya.....sama seperti ketika banyak org bertanya masih muda,ndak jelek,masak ndak punya pacar...dengan refleks saya juga akan menjawab ngapain pacaran bikin ribet
jawaban yang paling aman buat saya...membuat saya berpikir,apa memang seperti itu....banyak yang aman untuk saya..terlepas dari laki2 iseng yang banyak diluaran sana...yg ada di sekitar saya....tetapi tidak ada yang mampu mengisi ruang kosong yang ada di hati.....yg ngasih perhatian banyak....yang nawarin berbagai hal juga ada....tetapi tetap ada yang namanya RASA.....saya menyukaimu sejak awal ketika almarhum masih ada....saya menyukai cerita tentang bagaimana kamu berjuang masuk kekeluarga besar almarhum...cuman laki-laki yang punya prinsip, sikap dan keberanian yang bisa di terima disana....juga ketika almarhum sakit...saya tahu bagaimana rasanya menghadapi org sakit....juga ketika almarhum pergi i know that feel so well....kamu ayah yang baik...ayah yang luar biasa....tapi saya menyukaimu bukan cuman karena ini semua....saya menyukaimu justru karena kamu masih butuh orang lain....saya menyukaimu ketika kamu mengeluh bagaimana repotnya harus masak....saya menyukaimu ketika kamu bilang kamu ndak punya waktu buat olahraga....saya menyukai semua kelebihan dan kekuranganmu.....just because i love u......

to love again.....

untuk mencintai lagi....sounds soo familiar....sepertinya gampang....apa susahnya untuk mencintai lagi....apa susahnya untuk mencintai orang yang begitu perhatian....setiap pagi sms membangunkan dengan ucapan sayang...apa susahnya mencintai orang yang bisa ngobrol berjam2 denganmu tanpa kamu merasa bosan ....apa susahnya mencintai orang yang bisa membuatmu tertawa....apa susahnya mencintai orang yang ingin kau rasakan pelukkannya.....dan apa susahnya mencintai orang yang dengan sabar mendengarkanmu  bercerita bahkan hal2 yang tidak penting sekalipun....dengan alasan2 diatas apakah memang susah untuk mencintai lagi????
saya pernah merasakan hal yang seperti ini..cinta yang begitu besar....perhatian yang begitu besar dan saya kehilangan.....bahwa mencintai lagi artinya harus bersiap untuk kehilangan lagi....dan saya tidak akan sanggup menghadapinya.....saya tidak pernah tahu bagaimana cara mencintai yang benar.....
untuk mencintai lagi....maukah kamu bersabar mengajari saya bagaimana cinta yang sebenarnya....

BOSS......

Ada pendapat yang menyatakan bahwa indonesia akan jauh lebih maju jika memiliki banyak penduduk yang memiliki jiwa wiraswasta,mereka mendorong orang untuk membuka perusahaan baru,jenis usaha baru yang nantinya akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru,pertanyaannya adalah apakah setiap orang bisa menjadi bos dan memiliki jiwa wiraswasta...
Banyak persepsi keliru tentang menjadi boss,menjadi boss artinya tidak perlu bekerja karena punya bawahan yang mengerjakan segala sesuatunya,menjadi bos artinya memiliki waktu bebas dan tidak terikat...hmmmm ntar dulu....pandangan diatas jelas sangat keliru menjadi boss atau pemimpin artinya harus sungguh2 bekerja jauh lebih keras dari karyawan yang ada....ditambah harus sungguh2 berpikir untuk kemajuan perusahaan.....faktanya menjadi bos dan karyawan sama sama harus bekerja,akan tetapi jenis pekerjaan yang mereka lakukan berbeda,tanggung jawabnya juga berbeda,orang yang merasa dan mengatakan dirinya adalah bos,bukanlah bos yang sesungguhnya.....
menjadi boss artinya punya sifat kepemimpinan....punya hati yang lebih peka....mampu melihat kekurangan dan kelebihan karyawan...butuh waktu tahunan untuk menjadi seorang boss....jangan mau menjadi seorang boss hanya karena tidak mau disuruh2....orang yang sungguh2 hati menjalankan pekerjaannya kelak pasti akan mendapat tempat tersendiri.....

welcome back....

woowww post terakhir mei 2012...dan sekarang baru mulai menulis lagi....its soooo long time not write....and i miss when i can write...soo many things happend.....yang pertama adalah kuliah saya sudah selesai...ujian akhirnya sudah saya selesaikan  mei 2013 dan tinggal menunggu seremonial wisuda di bulan oktober...i think ceremonial its not important.....kebayang aja harus pake kebaya dan bersanggul sungguh sangat menyusahkan,belum lagi keharusan membawa keluarga untuk menghadiri seremonialnya...siapa yg bisa gue seret buat nemenin acara wisuda kayaknya juga tidak ada hehehehe....yang jelas perasaan bisa menyelesaikan kuliah ini sungguh sangat sangat legaaaa.......finally gue bisa menyelesaikan apa yang sudah saya mulai....

takdir?? destiny??? nasib????

jadi boss karena nasib??rasanya tidak pas,jadi boss karena sudah banyak pengalaman dan karena lebih beruntung??hmmmm sepertinya juga kurang pas....what the meaning about destiny atau takdir atau nasib...benerkah kalo ada org yang tidak beruntung walau dia sudah bekerja dan berusaha keras itu karena sudah nasibnya?????saya termasuk salah satu orang yang tidak percaya yang namanya nasib atau takdir,menurut saya yang namanya nasib atau takdir semua terletak dalam tangan kita sendiri,kalopun sampai sudah berusaha dan bekerja keras tapi hasilnya memang belum memadai menurut standar yang kita percayai...berarti ada sesuatu yang salah dengan CARA kita berusaha dan bekerja keras itu.......cara yang saya maksudkan disini adalah bagaimana kita bekerja,benarkah kita tulus dalam bekerja adakah dalam setiap pekerjaan kita ada harapan agar kesulitan org2 lain bisa teratasi dengan pekerjaan yg sedang dilakukan.....adakah kita ikhlas bener2 mengerjakannya atau cuman berdasarkan upah yang akan diperoleh
satu hal juga yang harus diingat titik tolak keberhasilan tidak selalu harus diukur dengan materi...ini yang sering disalah artikan oleh org2 yang namanya materi,uang dan keberhasilan bagai meneguk air laut semakin diteguk,semakin terasa hausnya tidak akan ada habisnya...yang ada hanya keserakahan.......

Tak Harus Sempurna

 sebagai seorang perempuan sadar banget bahwa aku punya multitasking,dalam artian bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan,bisa tetap sibuk di toko,sambil kuliah,tetap bisa menjadi seorang ibu sambil tetap aktif dalam kegiatan kegiatan vihara,bisa tetap aktif nyuri2 waktu buat berolahraga sambil sesekali kongkow2 bareng sahabat2 tercinta,kebayangkan betapa sibuknya hari hari yang harus dilakukan,jika saya tidak pinter pinter membagi waktu antara pekerjaan,kuliah,aktifitas sosial.
bagi perempuan seperti saya yang banyak menghabiskan waktu di pekerjaan,kuliah dan aktifitas lainnya,harus bener2 bisa mengatur daftar prioritas dan sekaligus juga berdamai dengan ketidaksempurnaan,walau pada dasarnya saya selalu ingin apa yang saya kerjakan dan org2 kerjakan buat saya sempurna,namun jangan sampai hal ini menjadi jerat bagi diri saya sendiri,jadi tidaklah mengapa jika sesekali saya mendapati kamar tidur saya berantakkan oleh 2 pangeran tercinta saya,atau mereka belum mandi sore ketika saya sudah ada di rumah,saya mencintai hidup saya dengan segala ketidaksempurnaannya.
jangan sampai kesempurnaan yang saya kehendaki malah membuat orang2 yang saya cintai menganggap saya sebagai monster,keinginan membuat segala sesuatunya akan membuat kelelahan,percayalah.....ketidaksempurnaan itu kadangkala justru membuat kita bahagia......

cinta yang membebaskan???

mana ada sih cinta yg membebaskan?setahu saya dimana mana yang namanya cinta itu sangat mengikat,begitu punya komitmen saya mencintai kamu...waduh uda kebayanglah...kemana mana harus laporan,pergi dengan siapa harus kasitahu,pulang jam berapa harus jelas...hahahahhaa.....belum lagi berbaur dengan rasa cemburu dan rasa takut kehilangan oh noo...ini perasaan yang saya alami ketika hidup dengan almarhum suami...cinta itu begitu mengikat sampai kadang2 saya merasa nyaris kehilangan diri saya sendiri.......
saya tidak mau lagi mengalami perasaan2 seperti itu...jadi tidak berhakkah saya untuk jatuh cinta???tidak berhak kah saya untuk dicintai dan mencintai....tidak juga.....
saya tidak mau memakai istilah cinta,saya ganti dengan kata sayang.....kata sayang lebih mewakili perasaan saya sayang menurut saya adalah cinta yg lebih universal....ketika saya menyayangi seseorang yang paling penting buat saya adalah kebahagiaan orang itu.....seperti apa dan bagaimanapun dia,saya tidak akan menghakimi....saya akan membiarkannya lepas dan bebas.....saya ingin menyayangi atau kalopun mencintai pada akhirnya dengan cinta yang bener...bukan dengan cinta dari pengalaman saya yang terdahulu.........